بسم الله الرحمن الرحيم
Kalimat Basmalah
sangatlah penting bagi seorang muslim dalam mengawali aktifitasnya. Basmalah dapat
membedakan antara perkara adat kebiasaan atau ibadah. Aktifitas yang terbungkus
dalam rangkaian ibadah akan menjadi ‘aadah atau rutinitas tatkala tidak
diawali dengan basmalah serta niat. Begitu sebaliknya perkara rutinitas dapat memiliki
nilai ibadah tatkala diniati dan diawali dengan basmalah, contoh bismillah saya
berniat untuk makan agar nanti kuat dalam beribadah. Meski makan adalah
rutinitas yang biasa namun dapat menjadi ibadah tatkala diniati ibadah dan
diawali dengan basmalah.
Sayyidina Rasulullah
shollallahu alaihi wasallam bersabda:
إنما
الأعمال بالنيات
Sesungguhnya amal itu tergantung
dengan niat.
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ببسم الله فهو أقطع
Setiap perkara yang memiliki
makna tidak diawali dengan menyebut nama Allah (bismillah) maka terputuslah
(barokahnya).
Mengapa terputus barokah? Sebab segala
aktifitas memiliki kaitan dengan tanggung jawab seseorang kepada Tuhannya. Nah,
seseorang yang ingat akan Tuhan disetiap aktifitasnya maka Tuhan pun akan
menambah nilai kebaikan diaktifitas tersebut. Sebaliknya ketika seseorang lalai
akan Tuhan dalam mengawali aktifitas, maka tambahan akan kebaikan pun tidak diberikan
oleh Tuhan. Itulah makna barokah disetiap aktifitas. Sebab dengan ingat kepada
Tuhan, seseorang akan meyakini bahwa Tuhan lah yang membantu dirinya dalam kelancaran
atas kesuksesan sebuah aktifitas.
Huruf {Ba’} dalam basmalah
menurut ulama’ al-arobiyyah berarti lil-isti’anah (mengharap
pertolongan). Pendapat tersebut diperkuat oleh alBaidlowi (alQodli Nasiruddin
Abdullah bin Umar AsSyairozi w. 685 H), dalam pandangan beliau huruf {ba’}
dalam basmalah persis peran huruf {Ba’} dalam kalimat:
كتبت
بالقلم
Saya telah menulis dengan menggunakan
pena.
Dapat dikatakan ketika seseorang
mengucapkan Bismillahi berarti secara tidak langsung dia juga mengucapkan: saya
meminta pertolongan diawal aktifitas saya ini dengan menyebut nama Allah ta’ala.
Ada beberapa fadhilah basmalah,
diantaranya adalah:
- Imam alKhotib asSyarbini dalam
syarah alQur’anul Adzim: bilangan huruf basmalah ada 19, dan jumlah malaikat
penjaga neraka berjumlah 19, telah berkata Ibn Mas’ud: barangsiapa menginginkan
agar Allah melindungi dari malaikat azzabaniyyah maka hendaklah ia
membaca basmalah, agar Allah ta’ala menjadikan setiap hurufnya perlindungan
bagi dirinya dari malaikat azzabaniyyah yang berjumlah 19.
- Imam Abul Hasan asSyadzili
berkata: barangsiapa yang telah membaca basmalah sebanyak 12 ribu kali maka ia
akan dibebaskan dari neraka dan di ijabahi do’anya.
- Barangsiapa membacanya disetiap
terbitnya matahari pada hari ahad sebanyak jumlah para rasul -313 kali- dengan
menghadap kiblat dan dilanjutkan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad
shollallahu alaihi wasallam seratus kali maka Allah ta’ala akan memberikan
rizki yang tiada batas atas fadhal dan karomahNya.
Begitulah tulisan singkat atas
basmalah. Dengan adanya tulisan ini semoga kita semua senantiasa ingat akan Allah
ta’ala disetiap aktifitas. Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar