Basmalah (Bismillahir Rohmanir
Rohim) memiliki beberapa tempat penggunaan. Terkadang hanya diucapkan bismillah
tanpa diucapkan dengan lengkap, dan diwaktu yang lain diucapkan Bismillahir Rohmanir
Rohim. Kapankah waktunya membaca basmalah dengan bacaan lengkap? menurut Abunas
Syaikh Abdur Rohim arRukaini; pengucapan basmalah secara lengkap terdapat
disetiap ibadah. Semisal akan sholat atau disaat akan membaca surat alfatihah,
basmalah dibaca secara lengkap. Akan tetapi disaat tertentu seperti ketika
seseorang akan makan maka baginya cukup membaca Bismillah saja tanpa penambahan
kalimat arRohman arRohim.
Karena aktifitas makan adalah
bentuk rahmat dari Allah ta'ala yang berhubungan dengan perkara dunia, dan
Allah ta'ala adalah Dzat pemberi rahmat segala makhluq, oleh karena itu
seseorang yang hendak makan cukup membaca Bismillah saja agar syaithon tidak
ikut makan bersamanya. Dengan membaca bismillah saja tanpa ar-Rohman ar-Rohim
maka terhijablah syaithon sehingga ia tidak bisa ikut makan bersamanya. Namun
ketika seseorang mengucapkan Bismillahir Rohmanir Rohim, maka syaithon akan
ikut bergabung makan bersamanya, sebab rahmat Allah sangatlah luas termasuk
Syaithon juga masuk dalam kasih sayangNya.
Sehingga cukuplah kita membaca
bismillah saja disaat kita makan. Begitu pula ketika menyembelih hewan untuk
dimakan atau berkorban, cukup membaca bismillah saja. Mengapa? sebab
menyembelih adalah termasuk bagian dari pengagungan syara' bagi hewan. Lantaran
hewan merasakan sakit tatkala disembelih maka bagi penyembelih cukup membaca
bismillah saja tanpa meneruskan arRohmanir Rohim dalam aktifitas tersebut. (TZ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar