Minggu, 10 Februari 2013

Penggunaan Basmalah

Basmalah (Bismillahir Rohmanir Rohim) memiliki beberapa tempat penggunaan. Terkadang hanya diucapkan bismillah tanpa diucapkan dengan lengkap, dan diwaktu yang lain diucapkan Bismillahir Rohmanir Rohim. Kapankah waktunya membaca basmalah dengan bacaan lengkap? menurut Abunas Syaikh Abdur Rohim arRukaini; pengucapan basmalah secara lengkap terdapat disetiap ibadah. Semisal akan sholat atau disaat akan membaca surat alfatihah, basmalah dibaca secara lengkap. Akan tetapi disaat tertentu seperti ketika seseorang akan makan maka baginya cukup membaca Bismillah saja tanpa penambahan kalimat arRohman arRohim. 

Karena aktifitas makan adalah bentuk rahmat dari Allah ta'ala yang berhubungan dengan perkara dunia, dan Allah ta'ala adalah Dzat pemberi rahmat segala makhluq, oleh karena itu seseorang yang hendak makan cukup membaca Bismillah saja agar syaithon tidak ikut makan bersamanya. Dengan membaca bismillah saja tanpa ar-Rohman ar-Rohim maka terhijablah syaithon sehingga ia tidak bisa ikut makan bersamanya. Namun ketika seseorang mengucapkan Bismillahir Rohmanir Rohim, maka syaithon akan ikut bergabung makan bersamanya, sebab rahmat Allah sangatlah luas termasuk Syaithon juga masuk dalam kasih sayangNya.

Sehingga cukuplah kita membaca bismillah saja disaat kita makan. Begitu pula ketika menyembelih hewan untuk dimakan atau berkorban, cukup membaca bismillah saja. Mengapa? sebab menyembelih adalah termasuk bagian dari pengagungan syara' bagi hewan. Lantaran hewan merasakan sakit tatkala disembelih maka bagi penyembelih cukup membaca bismillah saja tanpa meneruskan arRohmanir Rohim dalam aktifitas tersebut. (TZ)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar