Kamis, 30 Mei 2013

Mengungkap Kisah Hidup Stalin


Mengungkap Kisah Hidup Stalin

Oleh Furaida Ayu Musyrifa

Judul: Stalin Muda: Dari Anak Tukang Sepatu Menjadi Pemimpin Besar Dunia
Penulis: Simon Sebag Montefiore
Penerbit : Pustaka Alvabet
Cetakan : 2013
Tebal : 664 halaman

Setelah menulis buku yang berjudul Kisah-kisah Stalin yang Tak Terungkap, Simon Sebag Montefiore muncul lagi dengan buku barunya yang berjudul Stalin Muda ini. Simon lebih jauh mengungkap berbagai sisi kehidupan masa muda pemimpin Uni Soviet (1922-1953) itu.
Apa yang membuat Stalin begitu hebat? Apa yang membentuk Stalin menjadi psikopat kejam, politikus ulung, pencipta Uni Soviet (USSR) yang mengungguli Churchill dan Roosevelt, yang mampu mengorganisasi Stalingrad serta menaklukkan Berlin dan mengalahkan Hitler? Semua deretan pertanyaan tersebut dijawab oleh Simon dengan narasi hidup yang lebih dingin, lebih berwarna dan tentu lebih meyakinkan.
Stalin Lahir dalam kemiskinan, terluka oleh asuhan tapi luar biasa dalam studi, sosok karismatik namun berbahaya ini semula dikagumi sebagai penyair romantis. Sewaktu kecil, Stalin pernah diterima di sekolah gereja saat ia berusia sepuluh tahun. Keputusan ini merupakan keputusan Stalin sendiri dan didukung oleh ibunya, Keke. Keputusan ini ditentang oleh ayah Stalin yang bernama Beso. Ayahnya ingin menjadikan Stalin sebagai penerus pekerjaannya sebagi tukang sepatu.
Stalin adalah bocah gelandangan yang ketika dewasa menjadi penguasa dunia. Stalin menemukan takdirnya sebagai revolusioner. Dalam warna-warni hidupnya, ia pernah mendalangi perampokan bank, pembajakan, pembakaran, dan pembunuhan. Sepak terjangnya pun terungkap sebagai pencinta ulung yang meninggalkan rentetan gundik dan anak-anak haram.
Ia adalah tokoh yang sempat dicap medioker oleh lawan politiknya. Kehidupan kecil Stalin berawal dari paduan suara gereja, lalu mengenyam pendidikan kependetaan hingga kemudian berkenalan dengan ajaran Marx dan Engels. Ia disebut sebagai megalomaniak paranoid dan ahli kesengsaraan manusia yang menyimpang dalam skala yang hanya bisa disejajarkan dengan Hitler.
Narasi hidup Stalin ditulis dengan gaya elegan mulai dari masa-masa kecil saat menjadi gelandangan hingga kemudian menjadi penyanyi gereja dan pernah menjadi calon pendeta. Kemampuan komunikasi Stalin mengantarkannya menjadi seorang penyair hingga kemudian menjadi perompak dan gangster. Segala pernak-pernik kehidupan yang melingkupinya berasal dari ambisi yang tinggi untuk menjadi sang diktator masa depan sebagai revolusioner muda yang liar dan puitis.
Simon menulis buku ini dengan riset panjang terhadap arsip yang baru dibuka di Rusia dan Georgia. Alhasil, buku ini adalah hasil riset selama hampir 10 tahun mengenai Stalin di 23 kota dan sembilan negara, terutama di pusat arsip yang baru dibuka di Moskow, Tbilisi, dan Batumi, sekaligus di pusat arsip St. Petersburg, Baku, Vologda, Siberia, Berlin, Stockholm, London, Paris, Tampere, Helsinki, Cracow, Wina, dan Stanford, California.
Simon menulisnya dengan sangat brilian dengan penggambaran Stalin yang utuh sebagai penyair, pemberontak, psikopat, revolusioner, dan penguasa. Membaca buku ini membuat segala energi, antusiasme, dan keingintahuan serta hasrat terjawab dan terpuaskan. Simon mengungkap kisah Stalin melewati arsip-arsip dan saksi mata yang tak dapat ditembus oleh penulis lain. Ia menyingkap fakta-fakta penting yang tak diketahui sebelumnya.

Furaida Ayu Musyrifa (Ayu Arsyadie) mahasiswi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang

 Dimuat di rimanews.com hari Jum'at 24 Mei 2013 dengan link pemuatan   http://www.rimanews.com/read/20130524/104023/melindungi-diri-dari-mata-rantai-terorisme .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar