Mengungkap Kisah Hidup Stalin
Oleh
Furaida Ayu Musyrifa
Judul:
Stalin Muda: Dari Anak Tukang Sepatu Menjadi Pemimpin Besar Dunia
Penulis:
Simon Sebag Montefiore
Penerbit
: Pustaka Alvabet
Cetakan : 2013
Tebal : 664 halaman
Setelah menulis buku yang berjudul
Kisah-kisah Stalin yang Tak Terungkap, Simon Sebag Montefiore muncul lagi dengan buku
barunya yang berjudul Stalin Muda ini. Simon lebih jauh mengungkap berbagai sisi kehidupan masa
muda pemimpin Uni Soviet (1922-1953) itu.
Apa
yang membuat Stalin begitu hebat? Apa yang membentuk Stalin menjadi psikopat
kejam, politikus ulung, pencipta Uni Soviet (USSR) yang mengungguli Churchill
dan Roosevelt, yang mampu mengorganisasi Stalingrad serta menaklukkan Berlin
dan mengalahkan Hitler? Semua deretan pertanyaan tersebut dijawab oleh Simon
dengan narasi hidup yang lebih dingin, lebih berwarna dan tentu lebih
meyakinkan.
Stalin
Lahir dalam kemiskinan, terluka oleh asuhan tapi luar biasa dalam studi, sosok
karismatik namun berbahaya ini semula dikagumi sebagai penyair romantis.
Sewaktu kecil, Stalin pernah diterima di sekolah gereja saat ia berusia sepuluh
tahun. Keputusan ini merupakan keputusan Stalin sendiri dan didukung oleh
ibunya, Keke. Keputusan ini ditentang oleh ayah Stalin yang bernama Beso.
Ayahnya ingin menjadikan Stalin sebagai penerus pekerjaannya sebagi tukang
sepatu.
Stalin
adalah bocah gelandangan yang ketika dewasa menjadi penguasa dunia. Stalin
menemukan takdirnya sebagai revolusioner. Dalam warna-warni hidupnya, ia pernah
mendalangi perampokan bank, pembajakan, pembakaran, dan pembunuhan. Sepak
terjangnya pun terungkap sebagai pencinta ulung yang meninggalkan rentetan
gundik dan anak-anak haram.
Ia adalah tokoh yang sempat dicap
medioker oleh lawan politiknya. Kehidupan kecil Stalin berawal dari paduan
suara gereja, lalu mengenyam pendidikan kependetaan hingga kemudian berkenalan
dengan ajaran Marx dan Engels. Ia disebut sebagai megalomaniak paranoid dan
ahli kesengsaraan manusia yang menyimpang dalam skala yang hanya bisa
disejajarkan dengan Hitler.
Narasi
hidup Stalin ditulis dengan gaya elegan mulai dari masa-masa kecil saat menjadi
gelandangan hingga kemudian menjadi penyanyi gereja dan pernah menjadi calon
pendeta. Kemampuan komunikasi Stalin mengantarkannya menjadi seorang penyair
hingga kemudian menjadi perompak dan gangster. Segala pernak-pernik kehidupan
yang melingkupinya berasal dari ambisi yang tinggi untuk menjadi sang diktator
masa depan sebagai revolusioner muda yang liar dan puitis.
Simon
menulis buku ini dengan
riset panjang terhadap arsip yang baru dibuka di Rusia dan Georgia. Alhasil,
buku ini adalah hasil riset selama hampir 10 tahun mengenai Stalin di 23 kota
dan sembilan negara, terutama di pusat arsip yang baru dibuka di Moskow,
Tbilisi, dan Batumi, sekaligus di pusat arsip St. Petersburg, Baku, Vologda,
Siberia, Berlin, Stockholm, London, Paris, Tampere, Helsinki, Cracow, Wina, dan
Stanford, California.
Simon
menulisnya dengan sangat brilian dengan penggambaran Stalin yang utuh sebagai
penyair, pemberontak, psikopat, revolusioner, dan penguasa. Membaca buku ini
membuat segala energi, antusiasme, dan keingintahuan serta hasrat terjawab dan
terpuaskan. Simon mengungkap kisah Stalin melewati arsip-arsip dan saksi mata
yang tak dapat ditembus oleh penulis lain. Ia menyingkap fakta-fakta penting
yang tak diketahui sebelumnya.
Furaida
Ayu Musyrifa (Ayu Arsyadie) mahasiswi Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang
Dimuat di rimanews.com hari Jum'at 24 Mei 2013 dengan link pemuatan http://www.rimanews.com/read/20130524/104023/melindungi-diri-dari-mata-rantai-terorisme .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar